Kamis, 16 Mei 2013

bismillahirrahmanirrahim...

Dari tahun ke tahun, nampaknya semakin banyak saja organisai-organisai remaja dan pemuda yang menjadi wadah untuk kegiata alam terbuka (outdoor's life) tumbuh menjamur, bahkan sampai ke pelosok daerah kecil.

Namanya pun beragam pula. Ada yang menamakan dirinya kelompok pecinta alam. ada pula sebutan pecinta alam, pendaki gunung, pecinta lingkungan ,dan banyak lagi. Bahkan tak jarang ada yang menggunakan nama-nama asing seperti climbers ,dan juga nama-nama dari bahasa kuno. dan sebagainya.Misalnya bahasa Sansakerta, Melayu kuno<dan sebagainya. Namun sadarkah mereka makna nama yang disandang kelompoknya.

Nampaknya kesadaran akan nama memang harus diperhatikan seksama.Sebagaimana organisasi pecinta alam, bisa dikatakan tak sadar beratnya nama yang mereka sandang, padahal semua kegiatan yang dilakukan, termasuk tingkah laku mereka haruslah sesuai dengan nama yang telah mereka ukir pada bage organisasi atau jaket yang dikenakan.

Dan dengan jaket yang bertuliskan kelompok pecinta alam mereka mulailah bergegas aktif mengikuti berbagai kegiatan, yang paling menarik bagi banyak organisasi pecinta alam. Ternyata menyelenggarakan atau mengikuti lomba. Mulai dari lomba lintas alam, lomba kebut gunung dan sebagainya.Dari ucapan beberapa remaja yang mengaku dirinya pecinta alam dapat disimpulkan bahwa kegemaran mereka akan kegiatan satu ini karena jelasnya tantangan yang harus ditaklukan.







ALAM TAK PERNAH MENANTANG

0 komentar:

Posting Komentar